Selasa, 01 September 2015


Setting Mikrotik

1. Sebelum melakukan seting mikrotik, kami akan mereset dulu mikrotik RB750 tersebut, karena kami memakai mikrotik yang sudah pernah dipakai sebelumnya dan kami tidak tahu passwordnya, caranya seperti berikut.
• Cabut kabel power mirotik
• Lalu tekan tombol reset dengan ujung pulpen sambil memasukan kembali kabel power dengan masih menekan tombol reset tersebut.
• Lalu LED ACK akan menyala dan beberapa saat kemudian akan berkedip
• Nah baru Lepas penanya setelah LED ACK tidak lagi berkedip, berarti mikrotik sudah ter-reset.

2. Hubungkan kabel lan dari port1 (ether1) mikrotik menuju Wireless router Blue-Link BL-R31N yang sudah terhubung dengan internet melalui Switch/Hub TP-link.

3. Kemudian untuk setting mikrotik dengan winbox hubungkan kabel lan dari port2 (ether2) mikrotik menuju ke PC / Laptop. (saya menggunakan ether 2 untuk menyetting mikrotik karena ether 1 sudah dihubungkan dengan Wireless router Blue-Link BL-R31N)

4. Buka aplikasi winbox isi dengan ip address mikrotik anda, jika sebelumnya anda belum pernah mengganti ip address pada mikrotik maka secara default ip address yang digunakan 192.168.88.1 ini adalah ip standar mikrotik pada routerboard, atau klik browse seperti yang di tunjuk anak panah pada gambar di bawah ini, lalu klik MAC Address 



5. Klik Connect


6. Jika sudah connect akan muncul tampila seperti gambar dibawah ini.


7. Selanjutnya kita akan mengatur ip address dari masing-masing port Ethernet mikrotik, caranya adalah klik menu ip >> address >> klik tanda plus berwarna merah


8. Setelah tanda plus merah di klik akan muncul tampilan New address, kali ini kami akan mengatur IP pada port Ethernet 1 (ether1) , ketikkan ip address yang diinginkan pada address sebagai contoh saya mggunakan ip 192.168.1.2/24, jika sudah klik OK



9. Selanjutnya kita akan menyetting port Ethernet 2 (ether2), lakukan seperti langkah sebelumnya. Kali ini sebagai contoh kami menggunakan ip 192.168.3.1/24

10. Lakukan langkah tersebut pada port-port Ethernet selanjutnya yang masih kosong.
11. Kemudian kita akan melakukan setting IP DHCP Client, nah dari sini kita akan mendapatkan ip public secara otomatis. Caranya adalah klik menu IP >> DHCP Client, lalu klik tanda plus berwarna merah.



12. Setelah tanda plus merah diklik, maka akan muncul tampilan New DHCP Client. Sebagai contoh pilih ether1 pada pilihan interface. (karena LAN yang ada akses internetnya kami hubungkan ke port ether1), jika sudah klik OK


13. Lalu dia akan melakukan searching secara otomatis.

14. Nah, jika statusnya sudah menjadi bound berarti proses sudah berhasil. Jika ingin melihat detainya tinggal double klik pada ether1, lalu klik tab status.

 Pada address list akan bertambah satu ip lagi
15. Setelah itu kita akan melakukan setting IP DHCP Server supaya host bisa mendapatkan akses internet melalui port-port  Ethernet yang ada dimikrotik (kecuali port ether1 karena port tersebut sudah dipakai untuk menghubungkan mikrotik dengan ISP). Caranya adalah klik menu IP >> DHCP Server,  lalu klik DHCP Setup

 • Setalah diklik DHCP setup maka akan muncul pilihan DHCP Server Interface. Lalu pilih port yang akan disetting. Sebagai contoh port ether 2, klik next.








16. sebagai contoh saya hanya menggunakan port etther2, selanjutnya jika ingin mensetting DHCP Server pada port-port ethernet yang lainya lakukan dengan cara yang sama seperti langkah setting DHCP Server sebelumnya, tetapi anda harus mengatur IP Address port ethernetnya dulu di menu IP >> address.

17. Sekarang laptop yang terhubung di ether2 sudah bisa mengakses internet


Selasa, 25 Agustus 2015

Koneksi Web Server dengan Acccess Point



setting access point di windows dengan menggunakkan type TL-WA5110G dengan cara dibawah ini;

1.buka browser lalu ketikan IP Access Point,dan masukan username dan pass default
2. klik network lalu samakan seperti gambar dibawah ini

3.klik wireless lalu samakan dengan gambar dibawah ini
4.klik wireless mode lalu samakan dengan gambar dibawah ini
5.klik wireless security dan pilih disable jika anda tidak mau dikasih password
6.klik dhcp setting dan pilih disable saja, karena dhcpnya sudah disetting didebian
lalu simpan semua setingan :)


Setting server debian 

1.Setting Ip pada debian anda dengan menggunakkan syntax
vim /etc/network/interfaces
2.Lalu di test dengan cara di ping dengan syntax berikut
ping 192.168.4.3

.Install DHCP dengan syntax berikut;
apt-get install dhcp3-server
tekan enter
6.dan setting DHCP dengan syntax berikut:
vim /etc/dhcp3/dhcpd.conf
lalu edit seperti gambar dibawah ini:
7.lalu restart DHCP dengan synax berikut:
/etc/init.d/dhcp3-server restart

8.Install DNS dengan syntax berikut:
apt-get install bind9

9.Setting DNS dengan syntax berikut:
vim /etc/bind/named.conf.local
dan Tambahkan teks seperti gambar berikut:
10.lalu mengkopi file db.local ke db.tim3 dengan syntax berikut:
cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.tim3

11. lalu mengkopi file lagi db.127 ke db.3 dengan syntax berikut:
cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.3

12.lalu edit file dengan syntax berikut
vim /etc/bind/db.tim3
vim /etc/bind/db.3

13.lalu restart DNS dengan syntax
/etc/init.d/bind9 restart


14.alu di test dengan cara: ketik nslookup

jika sudah selesai mengetest ketik quit

15.Install apache dengan syntax berikut
apt-get install apache2

16.lalu langsung mengedit html 
vim /var/www/index.html


17. Lalu restart apache2
/etc/init.d/apache2 restart



18. Install php5
apt-get install php5


19. Tambahkan file .php
nano /var/www/coba.php


Test apache dan php
Connect ke acces point yang telah di setting

setelah tersambung buka domain dari web server tadi. hasilnya akan seperti ini


Untuk test php, tambahkan /coba.php di domain web server




Demikian lah langkah install web server menggunakan Access Point 
Sekian dan terima kasih :) mohon saran dan komentarnya :)


Selasa, 18 Agustus 2015

Samba Server


Kelompok 3

Nama Kelompok:

1.       Ahmad fikri
2.       Aji Dadi
3.       Amar Ma’ruf
4.       Hilman hidayatullah
5.       M.Rifki.R
6.       Syahrir.Habiby


Pertama Setelah diinstall debian kita lakukan configurasi 
Configurasi IP
#vim /etc/network/interfaces

#/etc/init.d/networking restart  lalu di ping kan ke pc server


Masukkan ip Address pada pc client satu kelas dengan pc server

#/etc/init.d/networking restart  lalu di ping kan ke pc client



Install DHCP dengan mengetik sintak dibawah ini
#apt-get install dhcp3-server


Lalu tekan tombol enter
Setelah itu lakukanlah configurasi pada dhcp dengan mengetik sintak sebagai berikut:
#nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf


Lalu di edit seperti gambar dibawah ini:

Lalu save dengan menekan tombol ctrl+x lalu enter
Lalu restart dengan sintak berikut:
#/etc/init.d/dhcp3-server restart

Install Samba dengan sintak berikut:
#apt-get install samba

Lalu membuat direktori untuk file yang akan di sharing dengan cara berikut:
    


Seting workgroup dengan syntax dibawah ini
#nano /etc/samba/smb.conf

Tambahkan skrip dibagian paling bawah dengan contoh dibawah ini:



Buatlah direktori nilai.html,tugas.html,dan soal.html seperti dibawah ini di masing masing direktori





kemudian restart dengan mengetik syntak
#/etc/init.d/samba restart


Setelah itu uji coba di pc client dengan mengetik tombol windows + R lalu ketikan ip server “192.168.100.3”

Lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Klik direktori nilainya lalu akan muncul file file html seperti dibawah ini


Klik direktori soalnya lalu akan muncul file file html seperti dibawah ini

Klik direktori tugasnya lalu akan muncul file file html seperti dibawah ini

Klik salah satu file html yang ada di direktori lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini